top of page

Perihal Waktu

  • Gambar penulis: sweet&sin
    sweet&sin
  • 5 Feb 2022
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 26 Jun 2022

Waktu,

Apa yang lo tahu tentang waktu? Selain keangkuhannya yang enggan berhenti meski kita berteriak hingga habis separuh oksigen dalam tubuh?


Gue juga nggak tahu banyak. Yang gue tahu, waktu adalah hal mengerikan lain selain hantu.


Ada banyak hal yang masih menjadi misteri di alam semesta termasuk…waktu. Pernah bertanya sebenarnya berapa waktu yang kita miliki? We keep figuring this out until we realize this is our last. Mengerikan.


Gue yakin sudah banyak atau bahkan terlalu banyak waktu yang telah kita lalui entah sadar atau tidak. berapa umur lo saat ini? 18? 19? 22? Atau bahkan lebih?. Tanpa disadari semesta memberikan waktu cukup lama untuk kita melakukan banyak hal. Di samping itu, kita juga diberikan banyak pilihan setiap harinya, setiap detiknya bahkan untuk menentukan bagaimana kita menjalaninya. Bersenang-senang, berduka, dan lain-lain yang dunia tawarkan. Lantas, apa yang lo lakukan hari ini? Apakah lo puas dengan keputusan atas setiap detik yang hari ini miliki?.


Kadang manusia terlalu sombong, mempermainkan sesuatu yang pada hakekatnya tidak sepenuhnya mereka miliki.


Gue salah satunya.


Gue sepenuhnya sadar, waktu nggak pernah bisa gue genggam. Dengan itu gue melakukan apapun yang gue inginkan hari itu untuk kebaikan gue sendiri. Gue seringkali lupa memandang dari sisi orang lain. Terhanyut dalam quotes “Bagaimana jika hari ini adalah hari terakhirmu?”. Dengan jiwa muda yang masih bergejolak gue mencoba mengejar banyak hal demi merasa lengkap. Materi, prestasi, dan cinta. Gue mengejar hal-hal semu yang belum tentu juga pantas gue miliki. Dibanding memperbaiki diri dan menyebar kasih sayang pada orang-orang sekitar, sebagaimana baiknya makhluk Tuhan, gue memilih mencari-cari hal yang tidak kekal. Manusia serakah, mengambil sejauh yang ia bisa dan mengabaikan yang di belakang. setelah dipikir-pikir lagi....untuk apa?


Untuk apa gue terburu-buru mengejar hal-hal yang masih belum saatnya gue miliki?

Untuk apa gue menghabiskan waktu untuk mengejar hal-hal yang sedari awal tidak ingin tinggal?

Terlebih, melupakan anjuran kepercayaan yang gue anut.


ree

James McNeill Whistler (1834-1903)


Butuh waktu cukup lama, melalui banyak kecewa dan putus asa untuk gue menyadari bahwa, sepertinya gue nggak perlu mencari dari luar diri gue untuk merasa penuh. Gue hanya perlu melihat sekeliling gue lebih lama dari biasanya. Gue paham, dunia nggak bisa menunggu, tapi ada beberapa hal yang layak ditukar dengan berapapun waktu yang kita miliki hari itu. tanpa gue sadari, hal ini lebih mendamaikan dibanding segala pencapaian dan kepemilikan pribadi. Waktu yang kita miliki, tidaklah sepenuhnya milik kita sendiri. Kalo lo sadar, ada beberapa orang yang juga layak dapat bagian.



P.s Hi, readers! untuk melihat artikel lainnya bisa klik 'SEE ALL' dibawah ini ;)

 
 
 

Postingan Terakhir

Lihat Semua
“We’re just friends”

“I know” I know by the way you see me like you never met someone like me before, the way your eyes lit up every time you watched me...

 
 
 

Komentar


Post: Blog2_Post
bottom of page