Mixed Feelings
- sweet&sin

- 29 Mei 2022
- 3 menit membaca
Diperbarui: 26 Jun 2022
“The person you’re trying to reach is unreachable. Please leave a message or find someone new”
Udah lama banget gue nggak nangkring depan laptop ditemani lagu-lagu sedih sambil nulis panjang lebar tentang kegamangan hidup menginjak usia 20-an. Kalo dipikir-pikir lagi, gue juga bingung nih kenapa setiap nulis bahan buat website, playlist gue isinya lagu-lagu sedih meski gue lagi seneng-seneng aja. Mungkin ada korelasi antara vibes lagu sedih dan datangnya inspirasi…who knows?
So how’s life, peeps? Gue semogakan para readers lagi seneng menikmati hidup yang kaya nano-nano ini. Kali ini gue mau bahas hal yang nyrempet cinta-cintaan nih, brace yourself!
Do you ever heard about mixed feelings?
Itu loh, pas kita lagi ada di fase membingungkan antara sedih dan senang di satu waktu yang sama atas suatu fenomena.
Terus apa hubungannya dengan cinta-cintaan?
Ada dong!
Gue mengamini sebagian dari kita (atau semuanya bahkan) pasti ada yang mengalami mixed feelings / mixed signal ini saat menyukai seseorang. Dalam fase having a crush on someone adakalanya kita nungguin signal atau kode dari si doi dengan harapan bisa menjawab segala ketidakpastian dan pertanyaan yang gak bosen mumet dikepala kita.
Apa dia suka sama gue?
Is he gonna make anything-that-happened-between-us more exclusive?
What are we?
Kok dia datang dan pergi sesuka dia?
Kok chat / telpon gue jarang dijawab?
Am I meant something to him/her?
Dan lain-lain
Dan lain-lain
Dan lain lain
Hal ini tentu bikin perasaan kita gak enak dan serba salah. Having a crush on someone is amazing….really. Dan pertanyaan-pertanyaan di atas juga normal untuk berseliweran dengan gak tahu dirinya di dalam kepala. Tapi nih, tapiiii….mau sampai kapan?

The Creation of Adam (detail) by Michelangelo (circa 1508-1512)
Dalam periode gamang/mixed feelings kaya gini rasanya nguras banyak energi banget dan kadang bahkan bikin kita jadi moody. Ini agaknya kurang menyenangkan bagi orang lain dan tentunya diri sendiri. It just does not worth the time. Waktu yang bisa kita gunakan untuk bersenang-senang, bertumbuh dan berkembang justru dilewati dengan rentetan pertanyaan dan kekhawatiran tanpa jawaban. Ya, memang saat diri kita sendiri yang mengalaminya mungkin itu gak terasa dan berpikir bahwa hal ini memang sewajarnya terjadi dan mau gak mau harus dilalui, entah untuk berapa lama.
We didn’t think that we had a choice. The truth is….we do.
Beneran, gue memang bukan ahlinya dalam divisi romansa manusia. Tapi, kalo dipikir-pikir lagi, sebenarnya kita memang punya loh pilihan untuk mengatasi hal tersebut. We just blinded by our needs and expectation and that’s oookay! Manusia gak sepenuhnya tentang yang benar-benar saja. Tapi bukan berarti kita gak bisa meminimalisir hal-hal yang agaknya kurang pas untuk diri.
Choices.
Pilihan yang gue maksud adalah, take a move and get the answers atau let it go and find someone new. Dua-duanya memang gak ramah di ego sih, tapi membiarkan kegamangan ini berdiam dalam kepala untuk waktu yang lama juga salah satu bentuk ketidak ramahan kita terhadap diri sendiri. Mungkin hal tersebut pernah sekali-dua kali atau lebih keluar dari mulut-mulut orang terdekat, dan berkali-kali juga sekedar numpang lewat di telinga.
Pernah dengar “no sign is a sign”? Atau “No answer is the answer”?
Yup! Saat kita gak juga menemui respon dari orang yang kita suka dalam waktu yang cukup lama ternyata adalah salah satu bentuk jawaban / respon juga. Manusia gak harus bilang ‘tidak” untuk menunjukkan penolakan, dan gak semua diam dapat diartikan sebagai persetujuan.
Kalau mengutip dari artikel Women’s Health “Mixed signals is negative signals in disguise”,
Gue mengamini pendapat tersebut.
Ya memang gak bisa dipungkiri masih banyak dari kita yang lack of communication, dan jika hal ini benar terjadi alangkah lebih baiknya ada yang berani take action agar keadaan kurang mengenakkan ini tidak berlarut-larut. Jika orang yang lo harapkan gak bisa membantu dalam membuat keputusan dan jawaban akan hal-hal yang terjadi diantara kalian, do it yourself, then. We do need a grown ass person for a relationship, not a golden pony child!
Sesuka-sukanya kita terhadap orang tersebut, dan sepercaya-percayanya kita bahwa orang tersebut akan suka juga dengan kita, again...The truth is,
The fit one, won’t makes you confused
Bukan berarti dia juga will give you the answer right away, but he/she will let you know.
We do deserves someone who makes us feel wanted
We do deserves an exclusive relationship not just a flirts
And we do deserves someone who choose to stay
Waiting for a sign isn’t cute anymore!




Komentar